Skalafoto dapat ditentukan dengan rumus S = df / dl Cara Ketiga : a. Ambil selembar foto udara dan peta berskala pada daerah yang sama. b. Tentukan jarak obyek di foto ( df ), dan ukur jarak kedua obyek tersebut pada peta ( dp ). c. Skala foto udara dapat ditentukan dengan rumus S = df / (dp x penyebut skala peta).

Merupakan pernyataan perbandingan jarak dua buah noktah di foto dengan jarak sebenarnya di lapangan di parasan bumi Skala foto dapat ditulis dengan bilang cara, yaitu System rekahan Misalnya 1/ artinya jika jarak dua buah titik di peta adalah 1 satuan janjang, maka jarak sebenarnya yaitu satuan jenjang. System perbandingan Misalnya 1 System antitesis unit Misalnya 1 mm = 25 m, artinya jarak 1 milimeter di foto sebagaimana 25 meter di lapangan Matra skala yang lautan dapat memberikan kesan kenampakan obyek-obyek yang terserah di satah manjapada dengan lebih jelas dan rinci. Rumus 1 S = Perbandingan foto = Jarak di foto / Jarak di lapangan = d / D Cak bagi dapat menggunakan rumus ini tambahan pula dahulu kita harus mampu menggunakan system perhitungan skala puas peta, sebab antara skala peta dan skala foto suntuk gandeng erat. Arketipe Pada sebuah peta topografi yang berskala 1 jarak kota A dan B yakni 55,3 mm, sedangkan sreg foto peledak jarak kota A dan B adalah 106,5 mm. hitung skala foto… Jawab Jarak AB di kar = 55,3 mm, maka jarak AB sebenarnya di alun-alun ialah 1 = 55,3 AB AB = X 55,3 / 1 = mm alias m. Sedangkan jarak AB di foto = 106,5 mm, maka nisbah foto yakni… S = d / D = 106,5 / = 1 / = atau 1 maupun 1 Petunjuk perkiraan Karena perimbangan menunjukkan perbandingan satu banding …, maka 106,5 106,5 = 1, selanjutnya kembali dibagi 106,5 = Sehingga risikonya 1 Rumus 2 S = Neraca foto = panjang focus kamera/ panjang pesawat saat terbang = f/H Keterangan Focus ialah jarak mulai sejak letak film negatifke lensa stasiun pemotretan Contoh Pada pesawat yang hilang akal dengan keluhuran sekitar meter terpasang tustel dengan panjang jarak focus 20 cm, maka foto-foto yang berhasil dibuat akan n kepunyaan skala… S = 20 cm / m = 20 cm / cm = 1 / atau 1 Petunjuk rekaan Karena nisbah menunjukkan satu banding…, maka 20 20 = 1, selanjutnya 20 = sehingga 1 This entry was posted on Maret 29, 2010 at 1051 am and is filed under Geo XII-Gasal-Inderaja. You can follow any responses to this entry through the RSS feed. You can leave a response, or trackback from your own site.
Faktorpermasalahan pada penelitian minimal menggunakan 2 variabel bebas. "Pengaruh latihan menyusun balok dan berlatih makan sendiri dengan kemampuan motorik bayi manusia.". Maka dari faktor permasalahan diatas dapat disimpulkan bahwa: Variabel bebas X1: menyusun balok. Variabel bebas X2: berlatih makan sendiri. HarFadhillah Jumlah gambaran yang dapat disajikan pada suatu foto udara salah satu faktornya bergantung pada skala foto. Skala dapat dinyatakan sebagai padanan jarak, pecahan representatif, atau perbandingan. Sebagai contoh, jika jarak citra udara 1 mm mewakili 50 meter di lapangan, skala citra udara dapat ditulis 1 mm = 50 m padanan unit atau 1/ pecahan representatif atau 1 perbandingan. Sama halnya dengan skala pada peta, penyebutan skala pada foto juga dikenal adanya skala besar dan skala kecil. 1. Foto yang berskala besar adalah foto yang memiliki skala 1 Karena foto ini menunjukkan ketampakan medan yang ukurannya lebih besar dan relatif dapat diperinci. 2. foto udara berskala 1 menampilkan isi seluruh kota akan menunjukkan ketampakan yang ukurannya lebih kecil dan kurang rinci. Cara yang paling mudah untuk menentukan apakah sebuah foto udara termasuk ke dalam skala besar atau skala kecil adalah Anda harus mengingat bahwa objek yang sama tampak lebih kecil pada foto udara yang skalanya lebih kecil dibandingkan foto yang skalanya lebih besar. Metode yang cepat untuk menentukan skala foto adalah mengukur jarak di foto dan di lapangan antara dua titik yang dikenal. Syaratnya dua titik tersebut harus dapat diidentifikasi di dalam foto dan pada peta. Skala S dihitung sebagai perbandingan jarak di citra d dan jarak di lapangan D. S=d/D Skala adalah fungsi dari panjang fokus kamera f yang digunakan untuk mendapatkan foto dan tinggi terbang di atas objek H’. Skala citra udara dapat dihitung melalui rumus sebagai berikut. S=f / H Contoh Perekaman suatu objek dilakukan dengan menggunakan kamera yang memiliki panjang fokus 30 mm f. Tinggi terbang pesawat meter di atas permukaan laut H dan ketinggian objek 300 meter di atas permukaan laut h. Berapakah skala citra udara tersebut? Jawab S = f/H-h S = 30 / 3000-300 S = 30 mm / 2700 m S = 3 cm / cm S = 1 Jadi, skala citra udara tersebut adalah 1 Perhitungan skala dilakukan dengan membandingkan panjang fokus dengan ketinggian terbang, tetapi jika pada citra udara tidak dicantumkan ketinggian terbang, perhitungan skala dapat ditentukan dengan membandingkan jarak pada citra udara dengan jarak datar di lapangan. Perhitungannya dapat menggunakan rumus sebagai berikut. S = jf / jl Keterangan S = skala citra udara jf = jarak di citra jl = jarak datar di lapangan Menghitung Skala Foto Udara dan Tinggi Terbang Reviewed by Julia Febrianti-Haris Fadhillah on Oktober 24, 2017 Rating 5 CaraMenghitung Skala Belajar Kurikulum 2013 JenisJenis Skala Peta Berikut ini terdapat beberapa jenisjenis skala peta terdiri atas. cara menghitung skala belajar kurikulum 2013 Cara Menghitung Skala, Jarak Peta, Jarak Sebenarnya . Tuliskan Rumus Skala Cara Menghitung Mksi Brainly Co Id Skala adalah perbandingan antara benda asli dengan benda Cara Penentuan Skala Citra Udara Geografisku RUMUS MENCARI SKALA FOTO UDARA SERTA PEMBAHASAN CONTOH SOAL - YouTube Cara Penentuan Skala Citra Udara Geografisku Cara Penentuan Skala Citra Udara Geografisku PORTAL GEOGRAFI Menghitung Skala Foto Udara Menghitung Skala Foto Udara dan Tinggi Terbang - Dari Logika Menuju Rasa Menghitung Skala Foto Udara dengan Drone DJI Phantom 4 Pro – BALAI PENGELOLAAN DAERAH ALIRAN SUNGAI DAN HUTAN LINDUNG MUSI Cara Penentuan Skala Citra Udara Geografisku Interpretasi citra pada bentang alam dan bentang budaya Cara Penentuan Skala Citra Udara Geografisku Geo X. 49. Menghitung Skala Foto Udara. - YouTube Menghitung Skala – GEOGRAPHY NOTE BOOK Luas wilayah yang direkam dalam foto udara ukuran … PENGINDERAAN JAUH. - ppt download cara menghitung skala peta Foto Udara dalam Pemetaan Menggunakan Drone - Liu Purnomo Penentuan Skala Citra Udara dan Jenis Foto Penginderaan Jauh Materi SMA Online Sebuah Kajian Pustaka AGC Blog Guru Menghitung Skala Foto Udara Inderaja - AGC Guru Honorer Menghitung Skala Foto Udara Inderaja - Geograph88 RPP Fotogrametri Pertemuan ke-5 dan 6 Cara Menghitung Skala Foto Udara Contoh Soal Foto Udara PDF Kumpulan Pembahasan UTS Fotogrametri I PDF Dasar-Dasar Fotogrametri PDF LIDAR Pemindai Gambar Pengindraan Jauh Fotografik All About Of Geography Rumus & Cara Menghitung Skala Peta Dengan Baik Dan Benar E6bm Pelatihan Angkatan Udara Penerbangan Penerbangan Komputer Menghitung Alat Ukur Logam Pilot Slide Grafis Komputer Skala Peta - Buy Peta Militer,Militer Skala Peta Militer Skala Product on Foto Udara dalam Pemetaan Menggunakan Drone - Liu Purnomo Pemerintah Terus Meningkatkan Pemantauan dan Upaya Perbaikan Kualitas Udara BMKG Laporan Praktikum Fotogrametri Dasar laporan fotogrametri foto udara Archives Zona Spasial PETUNJUK PRAKTIKUM FOTOGRAMETRI I E6bm Pelatihan Angkatan Udara Penerbangan Penerbangan Komputer Menghitung Alat Ukur Logam Pilot Slide Grafis Komputer Skala Peta - Buy Peta Militer,Militer Skala Peta Militer Skala Product on Kualitas Udara Memburuk, Pahami Indeks Standar Pencemar Udara ISPU dan Dampaknya bagi Kesehatan Perencanaan Proyek Pemetaan Fotogrametri - ppt download Penentuan Skala Citra Udara Resolusi Spasial dan Ground Sampling Distance GSD dalam Survey Foto Udara Zona Spasial Dasar-Dasar Fotogrametri PDF LIDAR Pemindai Gambar Acara1 10 Contoh Soal Skala Peta Pengertian, Rumus Beserta Jenis SPESIFIKASI SOAL UJIAN SEKOLAH - viewRuang Lingkup Materi Penginderaan jauh Indikator Siswa dapat menghitung skala pada foto Foto Udara dalam Pemetaan Menggunakan Drone - Liu Purnomo FOTOGRAMETRI Sebuah Kajian Pustaka E6bm Pelatihan Angkatan Udara Penerbangan Penerbangan Komputer Menghitung Alat Ukur Logam Pilot Slide Grafis Komputer Skala Peta - Buy Peta Militer,Militer Skala Peta Militer Skala Product on E6bm Pelatihan Angkatan Udara Penerbangan Penerbangan Komputer Menghitung Alat Ukur Logam Pilot Slide Grafis Komputer Skala Peta - Buy Peta Militer,Militer Skala Peta Militer Skala Product on Laporan Praktikum Fotogrametri Dasar Pengamatan Paralaks Stereoskopis… Menghitung Perubahan Volume Bukit Menggunakan data DEM Multisumber MITRA GEOTAMA INDONESIA Geo X. 49. Menghitung Skala Foto Udara. - YouTube PDF Peningkatan Akurasi Interpretasi Foto Udara Menggunakan Metode Pembobotan Berbasis Objek untuk Pembuatan Peta Skala 15000 Menghitung Skala Peta 3 – Guru Geografi MAN 1 Gunungkidul DIY 1-5 A Barometer Alat Ukur Tekanan Udara idschool PDF Foto Udara Djauhari Noor - Alat-Alat yang Digunakan dalam Penafsiran Potret Udara SBMPTN2018GEO640 5c18c99a PDF E6bm Pelatihan Angkatan Udara Penerbangan Penerbangan Komputer Menghitung Alat Ukur Logam Pilot Slide Grafis Komputer Skala Peta - Buy Peta Militer,Militer Skala Peta Militer Skala Product on 8 Unsur Interpretasi Citra Penginderaan Jauh - Guru Geografi Rumus Tekanan Udara Pengertian, Contoh, Gambar Dan Alat Ukurnya Menghitung Skala Foto Udara dengan Drone DJI Phantom 4 Pro – BALAI PENGELOLAAN DAERAH ALIRAN SUNGAI DAN HUTAN LINDUNG MUSI Luas wilayah yang direkam dalam foto udara ukuran … Kualitas Udara Memburuk, Pahami Indeks Standar Pencemar Udara ISPU dan Dampaknya bagi Kesehatan cara menghitung skala peta FOTOGRAMETRI DASAR OLEH NURYANTI - ppt download Luas wilayah yang direkam dalam foto udara ukuran … KAJIAN PENGOLAHAN DATA FOTO UDARA MENGGUNAKAN PERANGKAT LUNAK AGISOFT PHOTOSCAN DAN PIX4D MAPPER Studi Kasus Kecamatan Lowokw 7_Jurnal_Herjuno Gularso 78-94 Untitled Menghitung Luas Ruangan Berdasarkan Skala - Dinginaja Konversi Suhu - Celcius, Kelvin, Fahrenheit, Reamul dan Rankine secara online Interpretasi Foto Udara Belajar Geomatika Jasa Drone Mapping Pemetaan Udara oleh Modelux Aerial Survey Modelux Aerial RPP Fotogrametri Pertemuan ke-12 dan 13 Inilah Cara Menghitung Volume Dan Kubikasi Pengiriman Cargo saat mengirim Barang foto udara Archives Zona Spasial PENGANTAR SURVEYING Bagaimana cara kerja altimeter mengukur ketinggian? - Quora Luas wilayah yang direkam dalam foto udara ukuran … Cepat Rambat Bunyi Pengertian, Rumus, Faktor dan Contoh Bagaimana cara mengubah kecepatan udara yang sebenarnya menjadi kecepatan udara yang ditunjukkan - Quora Bagaimana Cara Memperoleh Citra Satelit Resolusi Tinggi? Ulas Tuntas Cara Menghitung Jarak di Google Maps Respira Siii i i INDEX KUALITAS UDARA ANALISA PLANIMETRIK HASIL PEMETAAN FOTO UDARA SKALA 11000 MENGGUNAKAN WAHANA FIX WING UAV Studi Kasus Kampus ITS Sukolilo - PDF Download Gratis ANALISA PLANIMETRIK HASIL PEMETAAN FOTO UDARA SKALA 11000 MENGGUNAKAN WAHANA FIX WING UAV Studi Kasus Kampus ITS Sukolil Jurnal Geodesi Undip Januari 2017 Polusi Udara Berkaitan dengan Sakit Mental Parah, Kok Bisa? Pengertian,Fungsi Dan Macam-Macam Alat Ukur Suhu Beserta Cara Kerjanya Terlengkap Pelajaran Sekolah Online Cara Menghitung Jarak di Google Maps Perencanaan Proyek Pemetaan Fotogrametri - ppt download Peta 1 PERTEMUAN 3 PENGINDERAAN JAUH 1 Teknik Perhatikan gambar berikut! Berdasarkan gambar d… Cara Menghitung Suhu Udara – Belajar Rumus C R F K Konversi Suhu Dari Semua Skala Sebuah Kajian Pustaka Regulasi Terbaru Perhitungan ISPU Sebagai Acuan Kategori Kualitas Udara Pengertian Tekanan Udara, Rumus, Satuan, Faktor Yang Mempengaruhi Tekanan Udara Dan Contoh Soal Terlengkap Pelajaran Sekolah Online
MenghitungSkala Peta 3 Guru Geografi Man 1 Gunungkidul Diy . Dalam hal ini ada beberapa struktur lainnya yang terkait pada materi kali ini yaitu jarak pada peta skala peta. Cara membaca nilai skala tersebut adalah setiap 1 cm mewakili 200 cm artinya untuk setiap ukuran 1 cm pada peta ukuran sebenarnya adalah 200 cm. 25 000 atau 1.
Jumlah gambaran yang dapat disajikan pada suatu foto udara salah satu faktornya bergantung pada skala foto. Skala dapat dinyatakan sebagai padanan jarak, pecahan representatif, atau perbandingan. Sebagai contoh, jika jarak citra udara 1 mm mewakili 50 meter di lapangan, skala citra udara dapat ditulis 1 mm = 50 m padanan unit atau 1/ pecahan representatif atau 1 perbandingan. Sama halnya dengan skala pada peta, penyebutan skala pada foto juga dikenal adanya skala besar dan skala kecil. Foto yang berskala besar adalah foto yang memiliki skala 1 Karena foto ini menunjukkan ketampakan medan yang ukurannya lebih besar dan relatif dapat diperinci. Bandingkan dengan foto udara berskala 1 menampilkan isi seluruh kota akan menunjukkan ketampakan yang ukurannya lebih kecil dan kurang rinci. Cara yang paling mudah untuk menentukan apakah sebuah foto udara termasuk ke dalam skala besar atau skala kecil adalah Anda harus mengingat bahwa objek yang sama tampak lebih kecil pada foto udara yang skalanya lebih kecil dibandingkan foto yang skalanya lebih besar. Metode yang cepat untuk menentukan skala foto adalah mengukur jarak di foto dan di lapangan antara dua titik yang dikenal. Syaratnya dua titik tersebut harus dapat diidentifikasi di dalam foto dan pada peta. Skala S dihitung sebagai perbandingan jarak di citra d dan jarak di lapangan D. S=d/D Skala adalah fungsi dari panjang fokus kamera f yang digunakan untuk mendapatkan foto dan tinggi terbang di atas objek H’. Skala citra udara dapat dihitung melalui rumus sebagai berikut. S=f / H Contoh Perekaman suatu objek dilakukan dengan menggunakan kamera yang memiliki panjang fokus 30 mm f. Tinggi terbang pesawat meter di atas permukaan laut H dan ketinggian objek 300 meter di atas permukaan laut h. Berapakah skala citra udara tersebut? Jawab S = f/H-h S = 30 / 3000-300 S = 30 mm / 2700 m S = 3 cm / cm S = 1 Jadi, skala citra udara tersebut adalah 1 Perhitungan skala dilakukan dengan membandingkan panjang fokus dengan ketinggian terbang, tetapi jika pada citra udara tidak dicantumkan ketinggian terbang, perhitungan skala dapat ditentukan dengan membandingkan jarak pada citra udara dengan jarak datar di lapangan. Perhitungannya dapat menggunakan rumus sebagai berikut. S = jf / jl Keterangan S = skala citra udara jf = jarak di citra jl = jarak datar di lapangan 2. Jenis Foto Foto dapat dibedakan atas citra foto photographyc image atau citra udara dan citra nonfoto nonphotograpyc image. a. Citra Foto Citra foto adalah gambar yang dihasilkan dengan menggunakan sensor kamera. Citra foto dapat dibedakan atas beberapa dasar pertimbangan, yaitu sebagai berikut. 1 Spektrum Elektromagnetik yang Digunakan Berdasarkan spektrum elektromagnetik yang digunakan, citra foto dapat dibedakan atas menjadi lima jenis, yaitu sebagai berikut. a Foto ultraviolet, yaitu foto yang dibuat dengan menggunakan spektrum ultraviolet dekat dengan panjang gelombang 0,29 mikro meter. Cirinya tidak banyak informasi yang dapat diperoleh, tetapi untuk beberapa objek dari citra ini mudah pengenalannya karena daya kontrasnya yang besar. Foto ini sangat baik untuk mendeteksi beberapa fenomena, seperti tumpahan minyak di air laut, membedakan atap logam yang tidak dicat, dan jaringan jalan aspal. b Foto ortokromatik, yaitu foto yang dibuat meng gunakan spektrum tampak, mulai warna biru hingga sebagian hijau 0,4–0,56 mikrometer. Objek akan tampak lebih jelas sehingga citra ini berguna untuk studi pantai mengingat filmnya peka terhadap objek di bawah permukaan air hingga kedalaman kurang lebih 20 meter. c Foto pankromatik, yaitu foto yang menggunakan seluruh spektrum tampak mata mulai warna merah hingga ungu. Daya peka film hampir sama dengan kepekaan mata manusia. Foto ini sesuai untuk mendeteksi fenomena pencemaran air, banjir, dan penyebaran potensi air tanah. d Foto inframerah asli true infrared photo, yaitu foto yang dibuat dengan menggunakan spektrum inframerah dekat 0,9–1,2 mikrometer yang dibuat secara khusus. Karak teristik citra ini adalah dapat mencapai bagian dalam daun sehingga rona pada citra inframerah tidak ditentukan warna daun tetapi oleh sifat jaringannya. Foto ini sesuai untuk mendeteksi ber bagai jenis tanaman dengan segala macam kondisinya. e Foto inframerah modifikasi, yaitu foto yang dibuat dengan infra merah dekat dan sebagian spektrum tampak pada warna merah dan sebagian warna hijau. Dalam foto ini, objek tidak segelap dengan menggunakan film inframerah sebenarnya sehingga dapat dibedakan dengan air. Foto ini cocok untuk survei vegetasi karena daun hijau tergambar dengan Sumbu Kamera Sumbu kamera dapat dibedakan berdasarkan arah sumbu kamera ke permukaan bumi, yaitu sebagai berikut. a Foto vertikal atau foto tegak orto photograph, yaitu foto yang dibuat dengan sumbu kamera tegak lurus terhadap permukaan bumi. b Foto condong atau foto miring oblique photograph, yaitu foto yang dibuat dengan sumbu kamera menyudut terhadap garis tegak lurus ke permukaan bumi. Sudut ini umumnya sebesar 100 atau lebih besar. Namun, jika sudut kemiringannya masih berkisar antara 1–40, foto yang dihasilkan masih digolongkan sebagai citra tegak. Citra condong dapat dibedakan lagi menjadi dua, yaitu sebagai berikut. 1 Foto agak condong low oblique photograph, yaitu jika cakra wala tidak tergambar pada citra. 2 Foto sangat condong high oblique photograph, yaitu jika pada foto tampak cakrawalanya. 3 Sudut Liputan Kamera Berdasarkan sudut liputan kameranya, citra foto dibedakan atas empat jenis. Perhatikan Tabel berikut ini. Sudut kecil Narrow Angle Sudut normal Normal Angle Sudut Lebar Wide Angle Sudut sangat Lebar Super Wide Angle 304,8 209,5 152,4 88,8 100° Sudut kecil Sudut normal/ sudut standar Sudut lebar Sudut sangat lebar Berdasarkan jenis kamera yang digunakannya, citra udara dapat di beda kan ke dalam dua jenis, yaitu sebagai berikut. a Foto tunggal, yaitu foto yang dibuat dengan kamera tunggal. Tiap daerah liputan foto hanya tergambar oleh satu lembar citra. b Foto jamak, yaitu beberapa foto yang dibuat pada saat yang sama dan menggambarkan daerah liputan yang sama. Proses pembuatan nya dapat dilakukan melalui tiga cara, yaitu sebagai berikut. 1 Multi kamera atau beberapa kamera yang masing-masing diarah kan ke satu sasaran. 2 Kamera multi lensa atau satu kamera dengan beberapa lensa. 3 Kamera tunggal berlensa tunggal dengan pengurai warna. Foto jamak masih dibedakan menjadi dua jenis, yaitu sebagai berikut. 1 Foto multispektral, yaitu beberapa citra untuk daerah yang sama dengan beberapa kamera, atau satu kamera dengan beberapa lensa, setiap lensa menggunakan saluran band yang berbeda, yaitu biru, hijau, merah, serta infra merah pantulan. 2 Foto dengan kamera ganda, yaitu pemotretan di suatu daerah dengan menggunakan beberapa kamera dengan jenis film yang berbeda. Misalnya, pankromatik dan infra merah. 4 Warna yang Digunakan Berdasarkan warna yang digunakannya, citra udara dapat dibedakan ke dalam dua jenis, yaitu sebagai berikut. a Foto berwarna semu false colour atau foto infra merah berwarna. Pada foto berwarna semu, warna objek tidak sama dengan warna citra. Misalnya, vegetasi yang berwarna hijau dan banyak memantulkan spektrum inframerah, tampak merah pada foto. b Foto warna asli true color, yaitu foto pankromatik berwarna. 5 Sistem Wahana Berdasarkan jenis wahana atau media yang digunakannya, citra udara dapat dibedakan ke dalam dua jenis, yaitu sebagai berikut. a Foto udara, yaitu foto yang dibuat dengan cara menggunakan media pesawat atau balon udara. b Foto satelit atau foto orbital, yaitu citra yang dibuat dengan meng gunakan media atau wahana satelit. b. Citra Nonfoto Citra nonfoto merupakan gambaran objek yang dihasilkan oleh sensor bukan kamera. Citra nonfoto dibedakan atas spektrum elektromagnetik yang digunakan, sensor yang digunakan, dan berdasarkan wahana yang digunakan. 1 Spektrum Elektromagnetik yang Digunakan Berdasarkan spektrum elektromagnetik yang digunakan dalam proses penginderaan jauh, citra nonfoto dapat dibedakan ke dalam dua jenis, yaitu sebagai berikut. a Citra inframerah termal, yaitu citra yang dibuat dengan spektrum inframerah termal. Penginderaan pada spektrum ini didasarkan atas perbedaan suhu objek dan daya pancarnya pada suatu citra yang tercermin dari perbedaan rona atau warnanya. b Citra radar dan citra gelombang mikro, yaitu citra yang dibuat dengan menggunakan spektrum gelombang mikro. Citra radar merupakan hasil penginderaan dengan sistem aktif, yaitu dengan sumber di luar tenaga matahari buatan. Adapun citra gelombang mikro dihasilkan dengan sistem pasif, yaitu dengan menggunakan sumber tenaga alamiah matahari. 2 Sensor yang Digunakan Berdasarkan sensor yang digunakannya, citra nonfoto dapat dibedakan ke dalam dua jenis, yaitu sebagai berikut. a Citra tunggal, yaitu citra yang dibuat dengan sensor tunggal yang salurannya lebar. b Citra multispektral, yaitu citra yang dibuat dengan sensor jamak, tetapi salurannya sempit. Citra multispektral masih dibedakan ke dalam dua jenis, yaitu sebagai berikut. 1 Citra RBV Return Beam Vidicon, yaitu citra yang menggunakan sensor kamera dan hasilnya tidak dalam bentuk citra karena detektornya bukan film dan prosesnya noncitragrafik. 2 Citra MSS Multi Spektral Scanner, yaitu citra yang menggunakan sensornya dapat berupa spektrum tampak maupun spektrum inframerah termal. Citra ini dapat dibuat dari pesawat udara. 3 Wahana yang Digunakan Berdasarkan wahana yang digunakannya, citra nonfoto dibagi menjadi dua, yaitu sebagai berikut. a Citra Dirgantara Airbone Image, yaitu citra yang dibuat dengan wahana yang beroperasi di udara dirgantara. Contoh citra inframerah termal, citra radar, dan citra MSS. Citra dirgantara ini jarang digunakan. b Citra Satelit Satellite Image, yaitu citra yang dibuat dari antariksa atau angkasa luar. Citra ini dibedakan lagi berdasarkan penggunaannya, yaitu sebagai berikut. 1 Citra satelit untuk penginderaan planet. Misalnya, citra satelit Viking Amerika Serikat dan Citra Satelit Venera Rusia. 2 Citra Satelit untuk penginderaan cuaca. Misalnya, NOAA Amerika Serikat, dan Citra Meteor Rusia. 3 Citra Satelit untuk penginderaan sumber daya bumi. Misalnya, Citra Landsat AS, Citra Soyuz Rusia, dan Citra SPOT Prancis. 4 Citra Satelit untuk penginderaan laut. Misalnya, Citra Seasat AS dan Citra MOS Jepang. Demikianlah Penjelasan Penentuan Skala Citra Udara dan Jenis Foto Penginderaan Jauh, semoga bermanfaat.
Pengenalanobjek adalah unsur terpenting dalam interpretasi foto udara. Ukuran objek pada citra berupa skala. Contohnya, lapangan sepak bola dicirikan oleh bentuk segiempat dan ukuran yang tetap, yaitu sekitar 80m sampai 100 m. Pengertian dan Cara Menghitung Kelembapan Udara Absolut dan Relatif . Sumber Daya yang Dibutuhkan Pada Usaha
Cara Penentuan Skala Citra Udara - Jumlah gambaran yang dapat disajikan pada suatu foto udara salah satu faktornya bergantung pada skala foto. Skala dapat dinyatakan sebagai padanan jarak, pecahan representatif, atau perbandingan. Sebagai contoh, jika jarak citra udara 1 mm mewakili 50 meter di lapangan, skala citra udara dapat ditulis 1 mm = 50 m padanan unit atau 1/ pecahan representatif atau 1 perbandingan. Sama halnya dengan skala pada peta, penyebutan skala pada foto juga dikenal adanya skala besar dan skala kecil. Foto yang berskala besar adalah foto yang memiliki skala 1 Karena foto ini menunjukkan ketampakan medan yang ukurannya lebih besar dan relatif dapat diperinci. Bandingkan dengan foto udara berskala 1 menampilkan isi seluruh kota akan menunjukkan ketampakan yang ukurannya lebih kecil dan kurang rinci. Cara yang paling mudah untuk menentukan apakah sebuah foto udara termasuk ke dalam skala besar atau skala kecil adalah Anda harus mengingat bahwa objek yang sama tampak lebih kecil pada foto udara yang skalanya lebih kecil dibandingkan foto yang skalanya lebih besar. Metode yang cepat untuk menentukan skala foto adalah mengukur jarak di foto dan di lapangan antara dua titik yang dikenal. Syaratnya dua titik tersebut harus dapat diidentifikasi di dalam foto dan pada peta. Skala S dihitung sebagai perbandingan jarak di citra d dan jarak di lapangan D. Contoh Dua perpotongan sungai yang tampak pada foto udara dapat diidentifikasi pada peta topografi skala 1 Diketahui bahwa jarak antara dua titik perpotongan sungai = 30 mm pada peta dan jarak 76 mm pada peta. Tentukan a berapakah skala citra udara tersebut? b berapakah panjang dari sebuah bantaran sungai yang jaraknya 23,9 mm pada citra udara? Jawab Skala ialah fungsi dari panjang fokus kamera f yang digunakan untuk mendapatkan foto dan tinggi terbang di atas objek H’. Skala citra udara dapat dihitung melalui rumus sebagai berikut. Contoh Perekaman suatu objek dilakukan dengan menggunakan kamera yang memiliki panjang fokus 30 mm f. Tinggi terbang pesawat meter di atas permukaan laut H dan ketinggian objek 300 meter di atas permukaan laut h. Berapakah skala citra udara tersebut? Perhitungan skala dilakukan dengan membandingkan panjang fokus dengan ketinggian terbang, tetapi jika pada citra udara tidak dican tumkan ketinggian terbang, perhitungan skala dapat ditentukan dengan membandingkan jarak pada citra udara dengan jarak datar di lapangan. Perhitungannya dapat menggunakan rumus sebagai berikut. Keterangan S = skala citra udara jf = jarak di citra jl = jarak datar di lapangan Contoh Jarak antara dua titik pada citra udara = 10 cm, sedangkan jarak datar di lapangan = 500 meter. Berarti, skalanya adalah 10 cm 500 m = 10 cm cm = 1 Sekian materi mengenai Cara Penentuan Skala Citra Udara dari Geografisku, semoga bermanfaat.
Jawaban Jarak Peta = Skala x Jarak Sebenarnya. Jarak Peta = 1 berbanding 400.000 x 120 km. Jarak Peta = 1/400.000 x 12.000.000 cm. Jarak Peta = 30 cm. Inilah pengertian, rumus skala, contoh soal
Foto udara Aerial Photograph merupakan suatu rekaman detail permuakaan bumi yang dipengaruhi oleh panjang fokus lensa kamera, ketinggian terbang pesawat, waktu pemotretan, jenis film dan filter yang dipakai saat pemotretan Djauhari noor, 2012. Foto udara menggabungkan dari beberapa gambar/ citra foto yang dibuat untuk mengenali unsur-unsur alam melalui penafsiran/interpretasi. Foto udara yang dipakai secafa geometri berhubungan dengan jenis kamera yang dipakai dalam pemotretan. Penerapan fotografi dalam pengelolaan daerah aliran sungai memiliki peran penting dalam perencanaaan dan evaluasi dalam menyususn strategi rehabilitasi hutan dan lahan serta pengelolaan daerah aliran sungai untuk mendukung pembangunan secara berkelanjutan suatu wilayah. Foto udara mampu mengenali objek lebih detail dengan skala tertentu. Dalam ilmu geografi, pemahaman skala sangat penting karena merupakan bagian analisa spasial yang akan mempengaruhi analisa lebih lanjut untuk kepentingan tertentu. Aspek pokok skala foto udara dilihat dari kepentingan penggunaan data foto udara, kemampuan alat foto udara dalam cakupan luasan tertentu, dan jenis objek yang akan diambil. Makadariitu skala sangatlah penting. Jika dalam peta biasa penghitungan skaladapat diukur dengancaramembandingkan jarak di peta dengan jarak sebenarnya di lapangan. Terus bagaimana cara menghitung skalapada foto udara? Skala pada sebuah foto udara merupakan perbandingan antara jarak dua titik pada foto udara dan jarak dua titik secara mendatar di lapangan. alam sebuah foto udara, untuk mengetahui skala foto maka perlu diamati keterangan yang terdapat pada tepi foto udara. Untuk menghitung skala sebuah foto udara dapat menggunakan rumus berikut Keterangan S = Skala Foto Udara f = Panjang Fokus H = Tinggi Wahana h = Tinggi Objek ketinggian pesawat = H-h BPDAS HL Musi melakukan foto udara dengan menggunakan Drone Dji Phantom 4 Pro dengan ketinggian object 100 m, berpakah sekala foto udaranya? Spesifikasi kamera Drone adalah Capteur CMOS 1”; pixel effectifs 20 M Lentille Champde vision 840, 8,8 mm/ 24 mm equivalent 35 mm f/2,8 – f/11, mise au point automatique a 1 m – ∞ Image ; Proportion 16 9 5472 x 3078 Panjang fokus 24 mm1 dengan sudut pandang 840 jadi skala foto udara tersebut adalah 1
MataPelajaran : IPS Terpadu Kelas/Semester : X / 2 Pertemuan : 3 Materi/Bahan Ajar C. Penggunaannya Peta, Citra Satelit, dan Foto Udara 1. Penggunaannya Peta Peta selain disajikan dalam bentuk lembaran terpisah dapat juga dikumpulkan dalam satu buku, sehingga peta yang yang dibukukan disebut atlas. Beberapa informasi yang dapat diperoleh dalam penggunaan atau membaca peta yaitu: · Mengetahui
Video Geo X. 49. Menghitung Skala Foto YOUTUBE CHANNEL BELAJAR GEORumus Skala Foto Udara. Fokus kamera udara f 5. Satuan tekanan udara dapat ditulis yaitu dalam milibar. Akurasi posisi tergantung pada resolusi area cakupan gsd, overlap, akurasi gps / imu foto geotagging dan. Rumus tekanan udara menjadi salah satu rumus yang terdapat dalam ilmu fisika. Pada sebuah foto udara, jarak antara titik a dan Skala Foto UdaraSource diambil dari pesawat 4000m. Dalam fotogrametri fotogrametri dikenal tiga langkah utama Source menghitung ketinggian yang diharapkan dan sensor kamera yang digunakan, maka gsd dapat ditentukan dengan mudah. Data akuisisi atau tahap pengadaan data awal baik berupa hasil pemotretan udara, umum gsd dengan rumusan. Rumus ini berfungsi untuk menghitung tekanan udara yang disebabkan atmosfer di yang digunakan untuk perhitungan beda tinggi yaitu . Satuan tekanan udara dapat ditulis yaitu dalam yang digunakan adalah sebagai berikut Skala foto udara tegak pada daerah tidak datar titik pada permukaan tanah yaitu titik a dan b tergambar di bidang positif pada a dan skala menurut perhitungan ini tidak digunakan pada foto tercetak print out,. Rumus yang digunakan untuk perhitungan beda tinggi yaitu .Source foto udara dikenal istilah ground sampling distance gsd,. Rumus ini berfungsi untuk menghitung tekanan udara yang disebabkan atmosfer di diambil dari pesawat 4000m. Rumus ini berfungsi untuk menghitung tekanan udara yang disebabkan atmosfer di = Jarak Pada Peta / Jarak dari gsd = ukuran pixel x tinggi terbang / focal length. S = skala foto udara f = panjang fokus kamera h = tinggi terbang pesawat diatas datum membandingkan jarak di foto. Fokus kamera udara f = F/H Menentukan Basis Udara B Jarak Antar ketinggian wonosalam 500 m. Data akuisisi atau tahap pengadaan data awal baik berupa hasil pemotretan udara, penyiapan. Kualitas foto udara atau citra satelit akan mempengaruhi tinggi terbang dan lamanya pengambilan Skala Untuk Menghitung Jarak Yang Sebenarnya AdalahAkurasi posisi tergantung pada resolusi area cakupan gsd, overlap, akurasi gps / imu foto geotagging dan. Rumus yang digunakan untuk perhitungan beda tinggi yaitu . Rumus umum gsd dengan Skala Foto Udara Yang Telah Tercantum Difoto Udara Mencari Tinggi Terbang H Dengan RumusRumus yang digunakan adalah sebagai berikut S = f/h dimana Jarak sesungguhnya = jarak pada peta / skala disamping itu, dalam sebuah soal kita sering menemui bahwa kita.Sp S = Skala Foto Udara Df = Jarak Di Bidang Foto Udara Dp = Jarak Di Peta Sp = Skala Peta Yang Digunakan penentuan skala citra udara geografisku. Dalam fotogrametri fotogrametri dikenal tiga langkah utama Video penjelasan mencari skala foto udara Denganmenghitung ketinggian yang diharapkan dan sensor kamera yang digunakan, maka GSD dapat ditentukan dengan mudah. Rumus umum GSD Dengan rumusan tersebut nilai GSD dapat diatur sesuai dengan kebutuhan, jika akan dilakukan survei foto udara dengan pesawat nirawak. Hubungan antara resolusi spasial dengan nilai GSD dengan demikian sudah jelas. 1. Penentuan Skala Citra Peledak Jumlah gambaran yang bisa disajikan pada satu foto udara salah suatu faktornya mengelepai plong nisbah foto. Skala dapat dinyatakan perumpamaan n partner jarak, pecahan representatif, atau skala. Bak komplet, jikalau jarak citra mega 1 mm mewakili 50 meter di lapangan, skala citra udara dapat ditulis 1 mm = 50 m antagonis unit atau 1/ bongkahan representatif atau 1 perbandingan. Sama halnya dengan rasio lega denah, penyebutan skala sreg foto pula dikenal adanya skala lautan dan skala boncel. Foto nan berskala besar adalah foto yang n kepunyaan skala 1 Karena foto ini menunjukkan ketampakan kancah yang ukurannya makin besar dan relatif dapat diperinci. Bandingkan dengan foto awan berskala 1 membentangkan isi seluruh kota akan menunjukkan ketampakan nan ukurannya lebih kerdil dan kurang rinci. Pendirian yang paling kecil mudah untuk menentukan apakah sebuah foto mega teragendakan ke dalam rasio osean ataupun skala kecil yaitu Ia harus mengingat bahwa incaran nan sama terlihat lebih mungil plong foto peledak nan skalanya lebih kerdil dibandingkan foto nan skalanya kian besar. Metode nan cepat buat menentukan neraca foto merupakan mengukur jarak di foto dan di lapangan antara dua titik yang dikenal. Syaratnya dua noktah tersebut harus dapat diidentifikasi di intern foto dan pada denah. Skala S dihitung sebagai nisbah jarak di citra d dan jarak di pelan D. S=d/D Skala yaitu fungsi pecah tahapan fokus kamera f yang digunakan lakukan mendapatkan foto dan tinggi terbang di atas korban H’. Neraca citra udara dapat dihitung melalui rumus misal berikut. S=f / H Sempurna Perekaman suatu target dilakukan dengan menggunakan kamera nan n kepunyaan panjang fokus 30 mm f. Tataran terbang pesawat meter di atas permukaan laut H dan izzah korban 300 meter di atas rataan laut h. Berapakah skala citra udara tersebut? Jawab S = f/H-h S = 30 / 3000-300 S = 30 mm / 2700 m S = 3 cm / cm S = 1 Bintang sartan, neraca citra gegana tersebut adalah 1 Perhitungan skala dilakukan dengan membandingkan janjang fokus dengan ketinggian gugup, tetapi jika pada citra gegana tidak dicantumkan ketinggian risau, prediksi skala boleh ditentukan dengan membandingkan jarak sreg citra gegana dengan jarak datar di lapangan. Perhitungannya bisa menggunakan rumus sebagai berikut. S = jf / jl Pemberitaan S = skala citra mega jf = jarak di citra jl = jarak menjemukan di lapangan 2. Jenis Foto Foto bisa dibedakan atas citra foto photographyc image atau citra udara dan citra nonfoto nonphotograpyc image. a. Citra Foto Citra foto yakni rangka nan dihasilkan dengan memperalat penapisan kamera. Citra foto dapat dibedakan atas beberapa bawah pertimbangan, yaitu misal berikut. 1 Spektrum Elektromagnetik yang Digunakan Beralaskan cak cakupan elektromagnetik nan digunakan, citra foto bisa dibedakan atas menjadi lima jenis, yaitu sebagai berikut. a Foto ultraviolet, yaitu foto yang dibuat dengan menunggangi spektrum ultraungu erat dengan panjang gelombang 0,29 mikro meter. Cirinya tidak banyak manifesto yang dapat diperoleh, tetapi untuk beberapa objek dari citra ini mudah pengenalannya karena daya kontrasnya nan ki akbar. Foto ini adv amat baik bakal mendeteksi bilang fenomena, seperti tumpahan petro di air laut, mengecualikan atap besi yang tidak dicat, dan jaringan urut-urutan aspal. b Foto ortokromatik, ialah foto yang dibuat meng gunakan spektrum tertentang, menginjak warna biru sebatas sebagian yunior 0,4–0,56 mikrometer. Sasaran akan tampak lebih jelas sehingga citra ini berarti bagi studi tepi laut menghafal filmnya peka terhadap korban di bawah permukaan air hingga kedalaman cacat lebih 20 meter. c Foto pankromatik, adalah foto yang menunggangi seluruh spektrum tampak mata mulai warna sirah sebatas ungu. Resep peka film intim seperti sensitivitas mata bani adam. Foto ini sesuai bakal mendeteksi fenomena pencemaran air, banjir, dan penyerantaan potensi air lahan. d Foto inframerah asli true infrared photo, ialah foto nan dibuat dengan memperalat spektrum inframerah dekat 0,9–1,2 mikrometer nan dibuat secara tersendiri. Karak teristik citra ini yaitu boleh mencapai bagian dalam daun sehingga warna pada citra inframerah tidak ditentukan warna patera tetapi oleh sifat jaringannya. Foto ini sesuai untuk mendeteksi ber bagai spesies tanaman dengan segala macam kondisinya. e Foto inframerah modifikasi, ialah foto nan dibuat dengan infra merah dekat dan sebagian spektrum tertumbuk pandangan pada warna merah dan sebagian warna hijau. N domestik foto ini, objek tidak segelap dengan menggunakan sinema inframerah sebenarnya sehingga dapat dibedakan dengan air. Foto ini sejadi untuk angket vegetasi karena daun hijau tergambar dengan kontras. 2 Sumbu Kamera Murang kamera dapat dibedakan berdasarkan sebelah api-api kamera ke bidang dunia, yaitu sebagai berikut. a Foto vertikal atau foto tegak orto photograph, yaitu foto yang dibuat dengan sumbu pemotret tegak lurus terhadap permukaan bumi. b Foto menuju ataupun foto serong oblique photograph, yaitu foto nan dibuat dengan sumbu kodak menyudut terhadap garis agak gelap literal ke latar dunia. Sudut ini umumnya sebesar 100 maupun kian besar. Namun, kalau sudut kemiringannya masih berkisar antara 1–40, foto yang dihasilkan masih digolongkan misal citra mengirik. Citra condong bisa dibedakan lagi menjadi dua, yakni laksana berikut. 1 Foto agak condong low oblique photograph, ialah jika cakra wala tidak tergambar plong citra. 2 Foto sangat condong high oblique photograph, yaitu jika sreg foto tampak cakrawalanya. 3 Sudut Liputan Kamera Berdasarkan kacamata liputan kameranya, citra foto dibedakan atas empat jenis. Perhatikan Diagram berikut ini. Sudut kecil Narrow Angle Sudut normal Konvensional Angle Tesmak Gempal Wide Angle Kacamata sangat Lebar Super Wide Angle 304,8 209,5 152,4 88,8 100° Sudut mungil Sudut lazim/ sudut standar Sudut lebar Sudut sangat lebar Berdasarkan jenis kamera nan digunakannya, citra mega dapat di beda kan ke dalam dua jenis, merupakan sebagai berikut. a Foto unik, yakni foto nan dibuat dengan kamera tunggal. Tiap daerah liputan foto belaka tergambar oleh suatu lembar citra. b Foto halal, yaitu beberapa foto nan dibuat kapan yang sama dan menggambarkan kawasan liputan yang sama. Proses pembuatan nya dapat dilakukan melalui tiga cara, yaitu seumpama berikut. 1 Multi tustel atau sejumlah kamera yang masing-masing diarah cerek ke satu incaran. 2 Tustel multi lensa atau satu tustel dengan beberapa suryakanta. 3 Pemotret tunggal berlensa tunggal dengan penerang warna. Foto jamak masih dibedakan menjadi dua jenis, yaitu bak berikut. 1 Foto multispektral, ialah beberapa citra bikin daerah nan seperti mana sejumlah kamera, atau suatu kodak dengan beberapa lensa, setiap lensa menggunakan susukan band yang berlainan, adalah biru, hijau, merah, serta infra merah pantulan. 2 Foto dengan kodak ganda, ialah pemotretan di satu daerah dengan menggunakan beberapa kamera dengan jenis gambar hidup nan berbeda. Misalnya, pankromatik dan infra biram. 4 Dandan yang Digunakan Berdasarkan corak yang digunakannya, citra awan boleh dibedakan ke dalam dua tipe, yaitu ibarat berikut. a Foto berwarna semu false colour atau foto infra merah bercat. Pada foto berwarna semu, corak incaran tidak begitu juga rona citra. Misalnya, vegetasi nan berwarna hijau dan banyak memantulkan skop inframerah, tampak sirah sreg foto. b Foto rona asli true color, ialah foto pankromatik berwarna. 5 Sistem Ki alat Berdasarkan variasi wahana atau ki alat yang digunakannya, citra udara bisa dibedakan ke kerumahtanggaan dua diversifikasi, yakni seumpama berikut. a Foto udara, adalah foto nan dibuat dengan mandu menggunakan kendaraan pesawat atau balon udara. b Foto satelit atau foto orbital, yaitu citra yang dibuat dengan meng gunakan media atau wahana bintang siarah. b. Citra Nonfoto Citra nonfoto adalah bayangan objek yang dihasilkan oleh pengawasan bukan kamera. Citra nonfoto dibedakan atas cak cakupan elektromagnetik nan digunakan, sensor yang digunakan, dan berdasarkan wahana yang digunakan. 1 Spektrum Elektromagnetik yang Digunakan Beralaskan spektrum elektromagnetik yang digunakan dalam proses penginderaan jauh, citra nonfoto dapat dibedakan ke dalam dua jenis, yakni sebagai berikut. a Citra inframerah termal, ialah citra yang dibuat dengan jangkauan inframerah termal. Penginderaan pada skop ini didasarkan atas perbedaan suhu bahan dan daya pancarnya sreg suatu citra yang tercermin dari perbedaan rona alias warnanya. b Citra radar dan citra gelombang mikro, yaitu citra yang dibuat dengan menunggangi spektrum gelombang mikro. Citra radar merupakan hasil penginderaan dengan sistem aktif, merupakan dengan sumber di luar tenaga surya sintetis. Adapun citra gelombang mikro dihasilkan dengan sistem pasif, yakni dengan menggunakan sumber tenaga saintifik matahari. 2 Sensor nan Digunakan Bersendikan sensor yang digunakannya, citra nonfoto bisa dibedakan ke dalam dua jenis, ialah seumpama berikut. a Citra tunggal, yakni citra yang dibuat dengan penapisan khas yang salurannya lebar. b Citra multispektral, yaitu citra yang dibuat dengan pemeriksaan jamak, hanya salurannya sempit. Citra multispektral masih dibedakan ke intern dua jenis, yakni sebagai berikut. 1 Citra RBV Return Beam Vidicon, ialah citra yang menggunakan sensor pemotret dan hasilnya tidak intern rancangan citra karena detektornya lain film dan prosesnya noncitragrafik. 2 Citra MSS Multi Spektral Scanner, yakni citra yang menggunakan sensornya boleh berupa cak cakupan tampak maupun skop inframerah termal. Citra ini dapat dibuat dari pesawat terbang. 3 Ki alat nan Digunakan Beralaskan ki alat yang digunakannya, citra nonfoto dibagi menjadi dua, ialah laksana berikut. a Citra Dirgantara Airbone Image, yaitu citra yang dibuat dengan wahana nan beroperasi di udara dirgantara. Contoh citra inframerah termal, citra radar, dan citra MSS. Citra dirgantara ini jarang digunakan. b Citra Planet Satellite Image, yaitu citra yang dibuat dari antariksa atau atmosfer. Citra ini dibedakan lagi berdasarkan penggunaannya, yaitu seumpama berikut. 1 Citra satelit bakal penginderaan planet. Misalnya, citra bintang siarah Viking Amerika Serikat dan Citra Bintang beredar Venera Rusia. 2 Citra Bintang siarah kerjakan penginderaan sinar. Misalnya, NOAA Amerika Perkongsian, dan Citra Meteor Rusia. 3 Citra Satelit untuk penginderaan sumur daya bumi. Misalnya, Citra Landsat AS, Citra Soyuz Rusia, dan Citra SPOT Prancis. 4 Citra Planet lakukan penginderaan laut. Misalnya, Citra Seasat AS dan Citra MOS Jepang. Demikianlah Penjelasan Penentuan Skala Citra Peledak dan Tipe Foto Penginderaan Jauh, kiranya bermanfaat. Source Skaladapat dinyatakan sebagai padanan jarak, pecahan representatif, atau perbandingan. Sebagai contoh, jika jarak citra udara 1 mm mewakili 50 meter di lapangan, skala citra udara dapat ditulis 1 mm = 50 m (padanan unit) atau 1/50.000 (pecahan representatif) atau 1:50.000 (perbandingan).
Dalam geografi, pemahaman tentang perhitungan skala peta sangatlah penting karena merupakan bagian dari kemampuan spasial. Jika dalam peta biasa, pengukuran skala dapat dengan membandingkan jarakdi peta dengan jarak sebenarnya di lapangan. Lantas bagaimana cara menghitung skala peta foto udara?. Skala pada sebuah foto udara merupakan perbandingan antara jarak dua titik pada foto udara dan jarak dua titik secara mendatar di lapangan. Dalam sebuah foto udara, untuk mengetahui skala foto maka perlu diamati keterangan yang terdapat pada tepi foto udara. Untuk menghitung skala sebuah foto udara dapat menggunakan rumus berikut Keterangan S = Skala Foto Udara F = Panjang Fokus H = Tinggi Wahana h = Tinggi Objek Misal Pada satu waktu dilakukan perekaman sebuah objek dengan menggunakan kamera yang memiliki panjang fokus 152 mm, tinggi pesawat adalah meter diatas permukaan laut dan ketinggian objek adalah meter di atas permukaan laut. Berapakah skala foto udara tersebut? Jawab S = f H-h S = 15,2 S = 15,2 S = 1 S = 1 , jadi skla foto udara tersebut adalah 1 Jika dalam sebuah foto udara tidak tercantum ketinggian terbang, maka perhitungan skala dapat dilakukan dengan cara membandingkan jarak di foto udara dengan jarak di lapangan. Rumus yang digunakan adalah sebagai berikut Keterangan S = Skala foto udara Jf = Jarak di foto Jl = Jarak di lapangan Misal Pada sebuah foto udara, jarak antara titik A dan B adalah 8 cm sedangkan jarak mendatar di lapangan adalah 400 meter. Berapakah skala foto udara tersebut? S = Jf Jl S = 8 S = 1
.
  • qxqs7xfuid.pages.dev/147
  • qxqs7xfuid.pages.dev/314
  • qxqs7xfuid.pages.dev/281
  • qxqs7xfuid.pages.dev/281
  • qxqs7xfuid.pages.dev/360
  • qxqs7xfuid.pages.dev/291
  • qxqs7xfuid.pages.dev/205
  • qxqs7xfuid.pages.dev/18
  • cara menghitung skala foto udara