7Metode Penelitian Psikologi. Psikologi merupakan ilmu yang mempelajari mengenai tingkah laku manusia, dimana setiap pemikiran dan tingkah laku manusia tentu saja membuat banyak orang merasa bahwa ilmu psikologi merupakan ilmu yang tidak pasti dan juga berkembang mengikuti manusia itu sendiri. Padahal ilmu ini sering dianggap enteng oleh orang
Bagaimana tepatnya para peneliti menyelidiki pikiran dan tingkah laku manusia? Ada banyak teknik riset yang berbeda, namun metode eksperimental memungkinkan para peneliti untuk melihat pada hubungan dari sebab dan akibat. Dalam metode eksperimen, peneliti mengindentifikasikan dan mendefinisikan variabel kunci, memformulasikan sebuah hipotesis,, memanipulasi variabel dan mengumpulkan data yang – variabel ekstra dikontrol secara hati – hati untuk meminimalkan dampak potensial pada hasil dari eksperimen tersebut. Metode eksperimen dalam psikologi melibatkan manipulasi satu variabel untuk menentukan apakah perubahan dalam satu variabel akan menyebabkan variabel lainnya juga mengalami psikologi eksperimen sudah digunakan sejak lama sekali. Metode ini bergantung pada pengontrolan, tugas acak yang beragam dan juga manipulasi akan satu variabel untuk menguji hipotesisnya. Eksperimen adalah sebuah penyelidikan dimana sebuah hipotesis diuji secara sebuah eksperimen, variabel independen sebab dimanipulasi dan variabel dependen akibat diukur. Keuntungannya, metode ini akan menjadi sebuah metode yang objektif, sebab pandangan dan pendapat para peneliti seharusnya tidak mempengaruhi hasilnya. Data yang dihasilkan akan menjadi lebih valid dan tidak bias sehingga fungsi eksperimen dalam psikologi akan dari EksperimenPara psikolog seperti ilmuwan lainnya menggunakan metode ilmiah ketika melakukan suatu eksperimen. Metode eksperimen dalam psikologi merupakan metode ilmiah yang berupa satu rangkaian prosedur dan prinsip yang akan membimbing para ilmuwan mengembangkan pertanyaan dalam penelitian, mengumpulkan data dan mengambil kesimpulan. Empat langkah dasar dari proses dalam psikologi eksperimen yaituMembentuk hipotesis – Dalam tahap metode eksperimen dalam psikologi ini peneliti perlu mengenal dan menyatakan masalah yang akan diteliti untuk mengetahui tujuan dalam melakukan eksperimen studi dan mengumpulkan data – Menentukan faktor desain potensial yang akan diubah – ubah oleh peneliti dalam eksperimen, berupa faktor desain, faktor konstan, faktor variasi, juga menentukan variabel respon, dan memilih desain eksperimen seperti penentuan ukuran sampel, dan lain – data dan mencapai kesimpulan – Ada beberapa program yang dapat digunakan untuk melakukan analisis data statistik seperti Ms. Excel, Matlab, Design expert dan penemuan yang dihasilkan – Menyampaikan hasil penelitian dan memberikan kesimpulan praktis tentang hasil penelitian dan memberikan rekomendasi tentang tindakan yang harus diambil berdasarkan kesimpulan dari Penelitian EksperimenPenelitian metode eksperimen dalam psikologi mempunyai beberapa karakteristik seperti berikut iniManipulasi variabel independen – Tujuan dimanipulasinya variabel independen adalah untuk mengukur efek yang dihasilkan manipulasi terhadap perubahan perilaku. Peneliti memaksudkan manipulasi sebagai pemberian perlakuan atau keadaan yang berbeda terhadap subjek penelitian. Manipulasi ini dapat dilakukan sebagai contoh metode eksperimen dalam psikologi pendidikan, contoh metode eksperimen dalam psikologi perkembangan, dan contoh metode eksperimen dalam psikologi efek perlakuan – Perlunya para peneliti memonitor akibat yang ditimbulkan terhadap manipulasi yang diberikan tersebut pada variabel dependen. Adanya perubahan yang terjadi pada variabel dependen adalah perubahan yang benar – benar disebabkan karena manipulasi yang diberikan melalui pemberian yang disengaja – Peneliti sengaja merancang suatu fenomena untuk terjadi, dan merupakan variabel yang terikat dan diukur dalam penelitian tersebut, dilakukan dalam beberapa contoh psikologi eksperimen sederhana .Kontrol – Diperlukan adanya kontrol dalam penelitian eksperimen untuk suatu akibat dari variabel dependen hanya akan ditimbulkan oleh penyebabnya atau variabel independen dan tidak disebabkan oleh faktor lainnya. Cara pengontrolan salah satunya adalah dengan memberikan random assignment terhadap subjek variasi dan faktor konstan – Variabel bebas adalah faktor yang diberi variasi dengan pemberian jenis atau kuantitas berbeda pada kelompok subjek yang berbeda – Yaitu cara untuk memasukkan subjek penelitian secara acak ke dalam masing – masing kelompok penelitian yaitu kelompok eksperimen dan kelompok Metode EksperimenAda beberapa tipe metode eksperimen dalam psikologi yang berbeda yang mungkin akan digunakan oleh para peneliti. Tipe eksperimen ini mungkin akan bergantung pada beragam faktor termasuk peserta, hipotesis dan sumber – sumber yang tersedia bagi para Eksperimen LaboratoriumTipe dari metode eksperimen dalam psikologi ini dilakukan dalam lingkungan yang terkontrol dan memungkinkan adanya hasil pengukuran yang lebih akurat. Eksperimen yang dilakukan di laboratorium sangat umum digunakan karena memungkinkan para peneliti mengontrol variabel yang ada. Para peneliti akan memutuskan dimana tempat melakukan eksperimen, kapan, menentukan jenis peserta, dalam keadaan bagaimana dan menggunakan prosedur yang sudah baku atau standar. Peserta dipilih secara acak pada satu grup variabel independen. Eksperimen di dalam laboratorium akan lebih mudah di ciptakan ulang oleh peneliti lainnya. Masalahnya, tidak semua kejadian yang terjadi di dalam laboratorium akan sama dengan yang terjadi di dunia Eksperimen LapanganEksperimen di lapangan dilakukan dalam kehidupan sehari – hari dalam lingkungan para peserta. Manipulasi dari variabel independen masih ada, namun dilakukan dalam latar belakang kehidupan nyata sehingga tidak dapat mengontrol variabel dalam eksperimen lapangan lebih merefleksikan kehidupan nyata karena setting alaminya dan mempunyai validitas ekologi lebih tinggi daripada eksperimen yang dilakukan di laboratorium. Kemungkinan karakteristik permintaan yang dapat mempengaruhi hasilnya juga lebih kecil karena peserta bisa saja tidak tahu kalau dirinya sedang diteliti. Akan tetapi hanya ada sedikit kontrol terhadap variabel ekstra yang mungkin dapat menyebabkan hasilnya menjadi bias, dan sulit untuk diulangi dengan sama persis oleh peneliti Eksperimen AlamiahEksperimen alamiah terjadi dalam lingkungan keseharian dari para peserta, namun para peneliti tidak dapat mengontrol faktor – faktor yang ada karena timbul secara alamiah dalam kehidupan nyata. Perilaku dalam lingkungan yang alami lebih mungkin merefleksikan kehidupan nyata karena setting yang alami dan mempunyai validitas yang permintaan juga kecil peluangnya untuk mengganggu hasil penelitian karena para peserta juga tidak mengetahui bahwa dirinya sedang dipelajari. Metode ini mungkin saja akan lebih memerlukan banyak biaya dan waktu daripada eksperimen yang dilakukan di Dalam EksperimenMetode eksperimen dalam psikologi mempunyai etika dan kode yang perlu diikuti dalam melakukan berbagai eksperimen tertentu terutama yang melibatkan manusia dalam penelitiannya, untuk tetap menjaga nilai – nilai yang baik dan benar dalam menjalankan penelitian harkat serta martabat manusia – Dengan mempertimbangkan hak – hak yang dimiliki subjek untuk mendapatkan informasi yang terbuka dan sejalan dengan penelitian, juga adanya kebebasan untuk menentukan pilihan serta menolak paksaan. Hal ini dapat dicapai dengan adanya formulir persetujuan untuk subjek privasi subjek – Perlunya menjaga rahasia mengenai identitas subjek terkait privasinya seperti nama dan identitas pribadi lainnya yang diberikan oleh subjek agar tidak tersebar kepada inklusivitas – Melakukan penelitian secara jujur, adil dan berhati – hati , dengan cara yang berperikemanusiaan dan profesional dengan memperhatikan faktor -faktor ketepatan, kecermatan dan ketelitian pada keuntungan dan kerugian – Penelitian harus dilaksanakan sesuai dengan prosedur penelitian untuk mendapatkan manfaatnya semaksimal mungkin untuk subyek penelitian dan mengeluarkan subjek penelitian jika ada potensi kerugian yang menyebabkan subjek – Memastikan tidak ada bahaya secara fisik, sosial, dan psikologis terhadap subjek yang bisa terjadi agar terhindar dari rasa cemas, malu dan kerusakan mental dan Dalam EksperimenUntuk memahami bagaimana metode eksperimen bekerja, ada beberapa istilah yang perlu dimengerti lebih dulu, antara lainVariabel Independen – Jenis variabel dalam psikologi eksperimen berupa suatu perlakuan yang dimanipulasi oleh para pelaku eksperimen. Variabel ini diasumsikan dapat menyebabkan beberapa jenis efek pada variabel lainnya. Jika seorang peneliti menyelidiki bagaimana pengaruh tidur terhadap nilai – nilai ujian, jumlah tidur yang didapat seseorang akan menjadi variabel independen Dependen – Yaitu merupakan efek yang diukur oleh para pelaku eksperimen. Ini berarti dalam contoh yang telah dikemukakan diatas, nilai ujian akan menjadi variabel Operasional – Diperlukan untuk menjalankan suatu eksperimen. Ketika menyatakan bahwa sesuatu hal merupakan variabel independen atau variabel dependen, haruslah ada definisi yang jelas dan spesifik mengenai artinya dan cakupan dari variabel – Merupakan sebuah pernyataan tentatif mengenai kemungkinan hubungan antara dua variabel atau lebih. Dalam contoh sebelumnya, para peneliti mungkin mengaluarkan hipotesis bahwa orang yang mendapatkan lebih banyak jam tidur akan mendapatkan hasil yang lebih baik dalam ujian yang dilakukan keesokan harinya. Tujuan dari eksperimen adalah untuk mendukung hipotesis atau justru gagal mendukung hipotesis Ekologi – Tingkat dimana sebuah penyelidikan dapat merepresentasikan pengalaman dalam kehidupan Eksperimen – Suatu cara agar para pelaku eksperimen dapat mempengaruhi secara tidak sengaja para partisipan melalui penampilan atau perilaku Tuntutan – Suatu kondisi dimana ketika para subjek merasa mengetahui apa sebenarnya yang dicari oleh para peneliti yang dapat mempengaruhi hasil Ekstra – Merupakan semua variabel yang bukan merupakan variabel independen akan tetapi dapat mempengaruhi hasil dari variabel dependen dalam suatu eksperimen dan harus dikontrol ketika orang yang mempelajari psikologi akan diharapkan untuk menggunakan metode eksperimental pada satu titik. Metode eksperimen dalam psikologi dikembangkan untuk mempelajari hubungan dari sebab dan akibat dan mengamati subjek dengan cara manipulasi. Penelitian yang dihasilkan akan bersifat prediktif atau meramalkan akibat dari hal yang akan terjadi dan hasil dari manipulasi yang eksperimen saat ini telah berkembang pesat dan digunakan pada beragam cabang ilmu psikologi sebagai alat untuk menguji hipotesis – hipotesis yang ada atau mengukuhkan dan membantah teori – teori yang ada. Eksperimen juga dapat dilakukan sebagai macam – macam riset dalam psikologi pendidikan dan digunakan sebagai salah satu metode penelitian psikologi.
Dalammetode eksperimen ini peneliti sengaja menimbulkan gerak atau pernyataan jiwa yang dijadikan rangsangan -rangsangan. Peristiwa yang terjadi selama eksperimen berlangsung dapat diulangi di lain waktu bila diperlukan dan merupakan kelebihan dari metode ini. Kelemahan dari metode ini adalah situasi yang ada merupakan buatan maka subjek
Penelitian pada dasarnya dapat dilakukan oleh siapa saja dan dalam bidang apa pun, akan tetapi kebanyakan tujuan melakukan penelitian biasanya untuk memperluas pengetahuan di dunia fisik, biologis, dan sosial. Melalui penggunaan metode penelitian tertentu, salah satunya ialah metode eksperimen. Adapun untuk penelitian eksperimen adalah arti penelitian yang dilakukan dengan cara memanipulasi satu atau lebih variabel bebas untuk diterapkan ke satu atau lebih variabel terikat untuk mengukur pengaruhnya terhadap variabel terikat tersebut. Penelitian eksperimen itu sendiri bisa dibagi lagi menjadi beberapa jenis yang ditentukan berdasarkan cara peneliti menugaskan subjek penelitian pada kondisi dan kelompok yang berbeda, yaitu pra-eksperimen, eskperimen semu, dan eksperimental murni. Dimana pengolahan data untuk mengetahui hubungan tersebut dapat dilakukan dengan statistik dan statistika yang merupakan cara pengolahan data dalam penelitian kuantitatif. Penelitian eksperimen adalah studi yang secara ketat menganut desain penelitian ilmiah, karena mencakup hipotesis penelitian, variabel yang dapat dimanipulasi oleh peneliti, serta variabel penelitian yang dapat diukur, dihitung dan dibandingkan. Atau bisa juga dikatakan bahwa penelitian eksperimental adalah penelitian yang dilakukan ketika seorang peneliti ingin melacak hubungan sebab-akibat antara variabel bebas dan variabel terikat. Yang perlu kita ingat bahwa penelitian eksperimental diselesaikan dalam lingkungan yang terkendali. Peneliti mengumpulkan berbagai jenis data penelitian dan hasilnya akan mendukung atau menolak hipotesis. Metode penelitian ini disebut pengujian hipotesis atau metode penelitian deduktif. Kelebihan Penelitian Eksperimen Keunggulan yang ada dalam penelitian eskperimen, diantaranya yaitu Menawarkan tingkat kendali tertinggi Prosedur yang digunakan dalam penelitian eksperimen memungkinkan peneliti mengisolasi variabel tertentu dalam hampir semua topik. Keuntungan yang satu ini memberikan kemungkinan untuk menentukan apakah hasilnya layak. Variabel dapat dikontrol sendiri atau dikombinasikan dengan yang lain untuk menentukan apa yang dapat terjadi ketika setiap skenario diselesaikan. Berguna di setiap industri dan subjek Karena penelitian eksperimen menawarkan tingkat kontrol yang lebih tinggi daripada metode lain yang tersedia. Hal itu menawarkan hasil yang memberikan tingkat relevansi dan spesifisitas yang lebih tinggi. Hasil penelitian kemungkinan memiliki konsistensi yang unggul juga. Memberikan kesimpulan yang spesifik Karena penelitian eksperimen memberikan tingkat kontrol yang tinggi, penelitian ini dapat memberikan hasil yang spesifik dan relevan dengan konsistensi. Keberhasilan atau kegagalan dapat ditentukan, sehingga memungkinkan untuk memahami validitas suatu produk, teori, atau ide dalam waktu yang jauh lebih singkat dibandingkan dengan metode verifikasi lainnya. Mampu mereplikasi pengaturan alam dengan keuntungan kecepatan yang signifikan Penelitian eksperimen memungkinkan untuk mereplikasi pengaturan lingkungan tertentu dalam kontrol pengaturan laboratorium. Struktur ini memungkinkan eksperimen untuk mereplikasi variabel yang membutuhkan investasi waktu yang signifikan. Lebih dapat diduplikasi Penelitian eksperimental bersifat langsung, bentuk penelitian dasar yang memungkinkan duplikasi ketika variabel yang sama dikendalikan oleh variabel lain. Hal ini membantu meningkatkan validitas konsep untuk produk, ide, dan teori. Penelitian eksperimen memungkinkan siapa pun untuk dapat memeriksa dan memverifikasi hasil yang dipublikasikan, yang seringkali memungkinkan hasil yang lebih baik untuk dicapai, karena langkah yang tepat dapat memberikan hasil yang tepat. Memungkinkan diketahuinya hubungan sebab dan akibat dari variabel yang diteliti Manipulasi variabel memungkinkan peneliti untuk dapat melihat berbagai hubungan sebab-akibat yang dapat dihasilkan oleh suatu produk, teori, atau ide. Ini adalah proses yang memungkinkan peneliti untuk menggali lebih dalam apa yang mungkin, menunjukkan bagaimana berbagai hubungan variabel dapat memberikan manfaat tertentu. Sebagai gantinya, pemahaman yang lebih besar tentang hal-hal spesifik dalam penelitian dapat dipahami, meskipun pemahaman tentang mengapa hubungan tersebut ada tidak diketahui dalam penelitian ini. Dikombinasikan dengan metode penelitian lain Kita dapat mengombinasikan penelitian eksperimen dengan metode lain untuk memastikan bahwa data yang diterima dari proses ini seakurat mungkin. Hasil yang diperoleh peneliti harus bisa berdiri sendiri untuk diverifikasi agar ada temuan yang valid. Kombinasi faktor-faktor tersebut memungkinkan untuk memberikan informasi yang sangat spesifik sambil menawarkan ide-ide baru ke format penelitian lain secara bersamaan. Kekurangan Penelitian Eksperimen Sedangkan untuk kelemahan dalam penelitian eskperimen, diantaranya yaitu Hasil sangat subjektif karena kemungkinan terjadi kesalahan dari peneliti Karena penelitian eksperimen memerlukan tingkat kontrol variabel tertentu, penelitian ini berisiko tinggi mengalami kesalahan dari peneliti di beberapa titik selama penelitian. Setiap kesalahan, baik sistemik maupun acak, dapat mengungkapkan informasi tentang variabel lain dan itu akan menghilangkan jenis validitas percobaan dan penelitian yang dilakukan. Dapat menciptakan situasi yang tidak realistis Variabel produk, teori, atau ide berada di bawah kontrol yang ketat sehingga data yang dihasilkan dapat rusak atau tidak akurat, tetapi tetap terlihat asli. Ini dapat bekerja dalam dua cara negatif bagi peneliti. Pertama, variabel dapat dikontrol sedemikian rupa sehingga mengarahkan data ke hasil yang disukai atau diinginkan. Kedua, data dapat dirusak agar tampak seperti positif, tetapi karena lingkungan kehidupan nyata sangat berbeda dengan lingkungan yang dikendalikan, hasil positif tidak akan pernah bisa dicapai di luar penelitian eksperimental. Memakan waktu Agar dapat terlaksana dengan baik, penelitian eksperimen harus mengisolasi setiap variabel dan melakukan pengujian terhadapnya. Kemudian kombinasi variabel juga harus dipertimbangkan. Proses ini bisa berlangsung lama dan membutuhkan banyak sumber daya keuangan dan personel. Biaya tersebut mungkin tidak akan pernah dapat diimbangi oleh penjualan konsumen jika produk atau idenya tidak pernah berhasil dipasarkan. Terkadang tidak memberikan penjelasan yang sebenarnya Penelitian eksperimen adalah kesempatan untuk menjawab pertanyaan Ya atau Tidak. Ini akan menunjukkan kepada kita bahwa itu akan berfungsi atau tidak akan berfungsi sebagaimana mestinya. Akan tetapi, penelitian eksperimental tidak dapat menjawab pertanyaan “Mengapa” untuk memberikan penjabaran yang lebih mendalam pada hasil. Variabel asing tidak selalu bisa dikontrol Meskipun pengaturan laboratorium dapat mengontrol variabel asing, lingkungan alam memberikan tantangan tertentu. Beberapa penelitian perlu diselesaikan dalam suasana alami agar akurat. Mungkin tidak selalu mungkin untuk mengontrol variabel asing karena ketidakpastian alam. Meskipun variabel dikontrol, hasilnya dapat memastikan validitas internal, tapi dengan mengorbankan validitas eksternal. Partisipan dapat dipengaruhi oleh situasi mereka saat ini Kesalahan manusia tidak hanya terbatas pada para peneliti. Partisipan dalam studi penelitian eksperimen juga dapat dipengaruhi oleh variabel asing. Dalam percakapan dengan peneliti, mungkin ada ketertarikan fisik yang mengubah tanggapan partisipan. Bahkan pemicu internal, seperti ketakutan akan ruang tertutup, dapat memengaruhi hasil yang diperoleh. Juga sangat umum bagi partisipan untuk “mengikuti” apa yang menurut mereka ingin dilihat oleh peneliti daripada memberikan tanggapan yang jujur. Memanipulasi variabel belum tentu merupakan sudut pandang yang objektif Agar penelitian efektif, itu harus objektif, tapi memanipulasi variabel dapat mengurangi objektivitas tersebut. Meskipun ada manfaat untuk mengamati konsekuensi dari manipulasi yang dilakukan, namun manfaat itu mungkin tidak memberikan hasil realistis yang dapat digunakan di masa depan, karena pengambilan sampel hanya mencerminkan sampel yang diteliti dan hasilnya mungkin tidak dapat diterapkan pada populasi secara umum. Itulah tadi penjelasan yang bisa diberikan pada semua kalangan tentang adanya kelebihan penelitian eksperimen dan kekurangan dalam melakukan penelitian eksperimen. Kelebihandan Kekurangan Metode Bercerita; Kelebihan Dan Kekurangan FULL DAY SCHOOL; FATHONI ADI KURNIAWAN 5114100020 Rapid Application; Kelebihan dan Kekurangan Pembelajaran Daring; Kelebihan dan Kekurangan Cloud Computing, AMANKAH? Pentingnya Memahami Keunggulan dan Kelemahan Kurikulum 2013; kelebihan dan kekurangan model perencanaan top down
Metode eksperimen adalah suatu cara mengajar dimana siswa melakukan percobaan tentang suatu hal, mengamati dan mengalami prosesnya, membuktikan sendiri sesuatu yang dipelajarinya, kemudian hasil pengamatan dan percobaan tersebut disampaikan ke kelas untuk dievaluasi bersama. Melalui metode eksperimen, siswa diberi kesempatan untuk belajar sendiri, mengikuti proses, mengamati objek, menganalisis, menarik pembuktian, dan mengambil kesimpulan sendiri dari proses yang eksperimen merupakan suatu percobaan untuk membuktikan suatu pertanyaan atau hipotesis tertentu. Metode eksperimen merupakan suatu cara penyajian pembelajaran yang melibatkan peserta didik secara langsung untuk membuktikan sebuah teori dari materi dari pembelajaran yang metode eksperimen adalah untuk melatih siswa agar mampu mencari dan menemukan sendiri berbagai jawaban atau persoalan-persoalan yang dihadapinya dengan mengadakan percobaan sendiri. Melalui pembelajaran eksperimen, siswa dapat terlatih dengan cara berpikir ilmiah scientific thinking. Metode eksperimen memberikan pengalaman kepada siswa untuk menemukan bukti kebenaran dari teori sesuatu yang sedang Metode Eksperimen Berikut definisi dan pengertian metode eksperimen dari beberapa sumber buku Menurut Sagala 2005, metode eksperimen adalah suatu cara mengajar, dimana siswa melakukan suatu percobaan tentang sesuatu hal, mengamati prosesnya serta menuliskan hasil percobaannya, kemudian hasil pengamatan itu disampaikan ke kelas dan dievaluasi oleh guru. Menurut Hamdayana 2016, metode eksperimen adalah cara penyajian pelajaran, dimana siswa melakukan percobaan dengan mengalami sendiri sesuatu yang dipelajari. Melalui metode eksperimen siswa diberi kesempatan untuk belajar sendiri, mengeksplor lingkungan berdasarkan eksperimen yang dilakukan, mengamati suatu objek atau suatu fenomena. Menurut Asmani 2001, metode eksperimen adalah metode pemberian kesempatan kepada peserta didik, baik perorangan maupun kelompok, untuk dilatih melakukan suatu proses atau percobaan. Dengan metode ini, peserta didik diharapkan dapat sepenuhnya terlibat dalam perencanaan eksperimen, melakukan fakta, mengumpulkan data dan memecahkan masalah yang dihadapinya secara nyata. Menurut Djamarah dan Zain 2010, metode eksperimen adalah cara penyajian dimana siswa dapat melakukan percobaan dengan mengalami dan membuktikan sendiri sesuatu yang dipelajarinya. Dalam proses belajar mengajar dengan metode ini siswa diberi kesempatan untuk mengalami sendiri atau melakukan sendiri, mengikuti proses, mengamati objek, menganalisis, menarik membuktikan dan menarik kesimpulan sendiri mengenai proses yang dialaminya. Menurut Suporno 2007, metode eksperimen adalah suatu metode mengajar yang mengajak supaya siswa melakukan percobaan sebagai pembuktian, pengecekan bahwa teori yang sudah di pelajari itu memang Metode Eksperimen Tujuan metode eksperimen adalah agar peserta didik dapat merancang, mempersiapkan, melaksanakan, melaporkan, membuktikan serta menarik kesimpulan dari berbagai fakta dan informasi yang didapat ketika mereka melakukan percobaan Moedjiono dan Dimyati 1992, beberapa tujuan dari metode eksperimen adalahMengajar bagaimana menarik kesimpulan dari berbagai fakta, informasi atau data yang berhasil dikumpulkan melalui pengamatan terhadap proses eksperimen yang dilaksanakan. Mengajar bagaimana menarik kesimpulan dari fakta yang terdapat pada hasil eksperimen, melalui kegiatan eksperimen yang sama. Melatih peserta didik merancang, mempersiapkan, melaksanakan, dan melaporkan hasil percobaan. Melatih peserta didik menggunakan logika induktif untuk menarik kesimpulan dari fakta, informasi atau data yang terkumpul melalui kegiatan menurut Sumantri dan Permana 1999, tujuan pelaksanaan metode eksperimen adalah Agar peserta didik mampu menyimpulkan fakta-fakta, informasi atau data yang telah diperoleh. Melatih peserta didik merancang, mempersiapkan, melaksanakan, dan melaporkan peserta didik agar menggunakan logika berpikir induktif untuk menarik suatu kesimpulan dari fakta, informasi atau data yang terkumpul melalui percobaan yang telah Metode Eksperimen Menurut Suparno 2007, metode eksperimen dibagi menjadi dua jenis, yaitu eksperimen terencana atau terbimbing dan eksperimen bebas. Adapun penjelasan ke dua jenis metode eksperimen adalah sebagai berikuta. Eksperimen terbimbing Metode eksperimen terbimbing adalah metode yang seluruh jalannya percobaan telah dirancang oleh guru sebelum percobaan dilakukan oleh peserta didik, baik dari langkah-langkah percobaan, peralatan yang harus digunakan apa yang harus diamati dan diukur semuanya sudah ditentukan sejak Eksperimen bebas Metode eksperimen bebas adalah metode eksperimen dimana guru tidak memberikan petunjuk pelaksanaan percobaan terinci, dengan kata lain peserta didik harus lebih banyak berpikir sendiri, bagaimana akan merangkai rangkaian, apa yang harus diamati, diukur, dan dianalisis serta disimpulkan. Dengan percobaan bebas menantang peserta didik untuk merencanakan percobaan sendiri tanpa banyak dipengaruhi oleh arahan guru dan dapat membangun kreativitas peserta Pelaksanaan Metode Eksperimen Menurut Roestiyah 2012, beberapa prosedur yang perlu dilakukan sebelum pelaksanaan metode eksperimen adalah sebagai berikut Perlu dijelaskan kepada peserta didik tentang tujuan eksperimen, mereka harus memahami masalah yang akan dibuktikan melalui eksperimen. Memberi penjelasan kepada peserta didik tentang alat-alat serta bahan-bahan yang akan dipergunakan dalam eksperimen, hal-hal yang harus dikontrol dengan ketat, urutan eksperimen, hal-hal yang perlu dicatat. Selama eksperimen berlangsung guru harus mengawasi pekerjaan peserta didik. Bila perlu dengan memberi saran atau pertanyaan yang menunjang kesempurnaan jalannya eksperimen selesai guru harus mengumpulkan hasil penelitian peserta didik, mendiskusikan di kelas, dan mengevaluasi dengan tes atau tanya Metode Eksperimen Setelah prosedur pelaksanaan metode eksperimen sudah dilakukan, selanjutnya adalah pelaksanaan metode eksperimen melalui tahapan atau langkah-langkah sebagai berikut Hamdayana, 2016 Percobaan awal, pembelajaran diawali dengan melakukan percobaan yang didemonstrasikan guru atau dengan mengamati fenomena alam. Demonstrasi ini menampilkan masalah-masalah yang berkaitan dengan materi yang akan dipelajari. Pengamatan merupakan kegiatan siswa saat guru melakukan percobaan. Siswa diharapkan untuk mengamati dan mencatat peristiwa yang terjadi saat eksperimen awal, siswa dapat merumuskan hipotesis sementara berdasarkan hasil kegiatan untuk membuktikan dari dugaan awal yang telah dirumuskan dan dilakukan melalui kerja kelompok. Siswa diharapkan merumuskan hasil percobaan dan membuat kesimpulan dan selanjutnya dapat melaporkan hasilnya. Aplikasi konsep, merupakan kegiatan memberikan contoh konkret dalam kehidupan sehari-hari berdasarkan teori dan percobaan yang sudah dan Kekurangan Metode Eksperimen Setiap metode pembelajaran biasanya memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing, begitu juga dengan metode eksperimen. Menurut Hamdayana 2016, kelebihan dan kekurangan metode eksperimen adalah sebagai berikuta. Kelebihan metode eksperimen Kelebihan atau keunggulan metode eksperimen adalah sebagai berikut Metode ini dapat membuat anak didik lebih percaya atas kebenaran atau kesimpulan berdasarkan percobaannya sendiri daripada hanya menerima kata guru atau didik dapat mengembangkan sikap untuk mengadakan studi eksplorasi menjelajahi tentang ilmu dan teknologi, suatu sikap yang dituntut dari seorang metode ini akan terbina manusia yang dapat membawa terobosan-terobosan baru dengan penemuan sebagai hasil percobaannya yang diharapkan dapat bermanfaat bagi kesejahteraan hidup Kekurangan Metode Eksperimen Kekurangan atau kelemahan metode eksperimen adalah sebagai berikutTidak cukupnya alat-alat mengakibatkan tidak setiap anak didik berkesempatan mengadakan eksperimen memerlukan jangka waktu yang lama, anak didik harus menanti untuk melanjutkan pelajaran. Metode ini lebih sesuai untuk menyajikan bidang-bidang ilmu dengan PustakaSagala, Sayiful. 2005. Konsep dan Makna Pembelajaran Untuk Membantu Memecahkan Problematika Belajar dan Mengajar. Bandung Jumanta. 2016. Metodologi Pengajaran. Jakarta Bumi Jamal Ma’mur. 2011. 7 Tips Aplikasi PAIKEM. Yogyakarta Diva dan Zain. A. 2010. Strategi Belajar Mengajar. Jakarta Rineka Paul. 2007. Metodologi Pembelajaran Fisika Konstruktivistik dan Menyenangkan. Yogyakarta Universitas Sanata dan Dimyati. 1992. Strategi Belajar Mengajar. Jakarta Departemen Pendidikan Mulyani dan Permana, Johar. 1999. Strategi Belajar Mengajar. Jakarta Departemen Pendidikan 2012. Strategi Belajar Mengajar. Jakarta Rineka Cipta.
KelebihanTeknik/Metode Eksperimen. a.Dengan eksperimen siswa terlatih menggunakan metode ilmiah dalam menghadapi segala masalah, sehingga tidak mudah percaya pada sesuatu yang belum pasti kebenarannya, dan tidak mudah percaya pula kata orang, sebelum ia membuktikan kebenarannya. b.Mereka lebih aktif berpikir dan berbuat; hal mana itu sangat
Psikologi merupakan ilmu yang mempelajari mengenai tingkah laku manusia, dimana setiap pemikiran dan tingkah laku manusia tentu saja membuat banyak orang merasa bahwa ilmu psikologi merupakan ilmu yang tidak pasti dan juga berkembang mengikuti manusia itu Karakter ManusiaTipe Kepribadian ManusiaHakikat Manusia dalam Perspektif PsikologiJenis-jenis KepribadianMacam – macam Gangguan JiwaPadahal ilmu ini sering dianggap enteng oleh orang banyak. Padahal mempelajari psikologi merupakan hal yang kompleks dan cukup sulit. Karena itulah dengan menggunakan cara metode penelitian atau metode yang mutlak akan membantu ilmu psikologi menjadi lebih jelas dan juga Psikologi SastraTeori Psikologi PerkembanganPsikologi DiagnostikPsikologi RemajaMacam-macam BakatMeskipun berilmu sosial, tetapi perkembangan ilmu pengetahuan pada umumnya dan psikologi merupakan hal yang berkaitan dengan pengalaman dan juga survei. Metode ini tumbuh atau hadir karena adanya metode penelitian sebellumnya dengan eksperimen beberapa orang. Apa saja metode yang ada dalam penelitian psikologi ? Berikut ini beberapa contoh metode – metode psikologi Metode EksperimentalMetode eksperimental umumnya dilakukan di dalam laboratorium dengan cara melakukan eksperimen sesuai dengan namanya, atau biasa disebut percobaan. Peneliti yang melakukannya memiliki kontrol penuh terhadap jalannya suatu eksperimen, sehingga tanggung jawabpun kembali pada para peneliti itu sendiri. Mereka juga menentukan akan melakukan apa pada sesuatu yang akan diteilitinya, kapan akan melakukan penelitian, seberapa sering melakukan penelitiannya, dan jugaMacam-macam Sindrom Pada ManusiaMacam-macam Metode PembelajaranCiri-ciri SkizofreniaTanda-tanda StressTips Meningkatkan Daya OtakMetode Observasi IlmiahDilihat dari namanya maka tentu anda tahu bahwa metode ini dilakukan dengan observasi ilmiah, yakni suatu hal pada situasi – situasi yang ditimbulkan tidak dengan sengaja. Melainkan dengan proses ilmiah ataupun secara spontan. Metode observasi dalam psikologi banyak dilakukan untuk mempelajari tingkah laku khususnya pada objek yang ingin diangkat kasusnya. Baca Terapi Perilaku KognitifObservasi alamiah ini dapat diterapkan pula pada tingkah laku yang lain, misalnya saja tingkah laku orang – orang yang berada di toko serba ada, tingkah laku pengendara kendaraan bermotor di jalan raya, tingkah laku anak yang sedang bermain, perilaku orang dalam bencana, dan jugaCara Menjadi Pribadi yang DewasaTipe Kepribadian MBTICiri-ciri Wanita PsikopatCara Meningkatkan Kecerdasan EmosionalCara Menghilangkan Rasa Takut yang BerlebihanMetode Sejarah Kehidupan BiografiBiografi mungkin sering kita lihat berupa sebuah buku. Metode tulisan mengenai kehidupan seseorang yang merupakan riwayat hidup yang diharapkan dapat menginspirasi dan menceritakan tokoh tersebut, di dalam biografi, orang menguraikan tentang keadaan, sikap – sikap ataupun sifat – sifat lain mengenai orang yang Menghilangkan Sifat EgoisFakta Kepribadian Anak BungsuBig Five PersonalityKecerdasan Emosional dalam PsikologiGejala ADHD pada BayiMetode InterviewMetode interview merupakan cara pengumpulan data yang digunakan untuk mendapatkan keterangan atau pendirian responden, dengan melalui sebuah percakapan langsung atau berhadapan muka. Namun menurut ahli Moh. Nazir menyatakan bahwa interview atau wawancara adalah proses memperoleh keterangan untuk tujuan penelitian dengan cara tanya jawab sambil bertatap muka antara si penanya atau yang dinamakan interview guide panduan wawancara. Metode ini sangat populer untuk mengetahui lawan bicara Bipolar DisorderTips Sukses di Usia MudaCara Menjadi Pribadi yang MenyenangkanTeori Belajar KognitifCara Mengatasi InsomniaMetode Angket / KuesionerMetode angket atau umumnya disebut sebagai metode kuesioner yaitu metode atau cara dengan memanfaatkan teknik pengumpulan data dengan cara mengajukan pertanyaan tertulis untuk dijawab secara tertulis pula oleh responden. Selain itu angket biasanya berisikan data dengan pertanyaan yang ditanyakan secara jujur namun tidak membawa identitas diri agar responden mengisikan dengan benar dan juga jujur apa yang mereka pikir dan ingin ekspresikan dalam jawaban tersebut. Angket bisa menjadi data yang dianggap valid namun keabsahannya tidak pernah ada yang data yang dibuat bisa dimanipulasi, yang termasuk psikotes adalah Tes Army Alpha, Tes Efektifitas Diri, Tes Enneagram, Tes EPPS, Tes MBTI, Tes Ketelitian, Tes Kode dan Ingatan, Tes TPA Kuantitatif, Logika, Verbal & Spasial, Tes MAPP, Tes Motivasi Kepemimpinan, Tes Motivasi, Tes Koran Pauli, Tes Skala Kematangan TSK, Tes Kerjasama dan Tes Potensi jugaKognitif, Afektif, dan PsikomotorikPsikologi Perkembangan Anak Usia DiniTeori Psikologi KepribadianTeori Psikososial EriksonTeori Belajar dalam PsikologiMetode Cross SectionalPenelitian cross-sectional adalah penelitian yang dilakukan pada satu waktu dan satu kali sehingga tidak ada pengulangan dalam pengambilan data penelitian. Selain itu tidak ada follow up, untuk mencari hubungan antara variabel independen faktor resiko dengan variabel dependen efek. Mungkin jika dilihat datanya tidak terlalu bervariasi, namun mengambil satu kejadian saja. Jika ditanyakan tentang dimana titik potongnya? Bayangkanlah penelitian itu seperti lontong, dimanapun kamu memotong lontong itu, di tengah, dari ujungnya, di sisi manapun itu, lontong itu tetap memiliki isi yang sama, besar yang sama, dan rasa yang sama. Sehingga penelitian ini mengganggap bahwa hal tersebut bukanlah efek yang besar dan sulit namun menghasilkan hasil yang maksimal dan jugaMacam-macam KecerdasanTeori Perkembangan Anak Menurut Para AhliMacam-macam Gaya BelajarAkibat Depresi KepanjanganPengertian Minat Menurut Para AhliMetode KlinisMenurut James Drawer dalam kamus “The Penguin Dictionary of Psychology”, istilah “clinic” atau klinik dapat diartikan sebagai tempat diagnosa dan pengobatan berbagai gangguan, fisik, perkembangan atau kelakuan. Apakah anda tahu bahwa psikologi termasuk kedalam ilmu klinis alias kesehatan ? meskipun psikologi mempelajari mengenai sosial seseorang. Hal inilah mengapa metode penelitian psikologi klinis disebut sebagai jenis metode dalam psikologi yang berusaha menyelidiki sejumlah individu yang memiliki kelainan-kelainan secara teliti dan intensif serta dalam batas waktu yang lama. Selain itu metode klinis menangani kasus yang jelas dan juga tepat Sosial Perkembangan Bahasa Anak Usia DiniPerkembangan Kognitif Anak Usia DiniCabang – Cabang PsikologiPsikologi Sosial Desain Satu KasusJika dilihat dari desain sebuah kasus, metodologi penelitian dalam psikologi memiliki hal yang unik. Dimana desain satu kasus mempunyai satu persamaan dengan desain studi kasus dan desain eksperimental. Dalam desain satu kasus, diukur perilaku individu sebelum dan sesudah perlakuan, dan hal ini dilakukan dalam situasi eksperimen. Desain satu kasus adalah perwujudan atau bentuk daripada pendekatan perilaku, yang mengutamakan spengukuran perilaku jugaPersepsi dalam PsikologiTeori Belajar BehavioristikTahap Perkembangan Emosi AnakKonsep Diri Dalam PsikologiKode Etik PsikologiContohnyaSalah satu contoh desain satu kasus yang dapat direncanakan ialah perlakuan misalnya terhadap seseorang anak dengan perilaku agresif. Diruang terapi, anak diamati beberapa jam ataupun selama beberapa hari tergantung sebagaimana aktif anak tersebut. Setelah itu dicatat perilaku agresif apa saja yang ia tampilkan, dan dicatat frekuensinya situasi A. kemudian diberikan perlakuan, yakni apablia anak memperlihatkan perilaku baik, maka ia diberi imbalan. Perlakuan ini dipertahankan selama beberapa jam/beberapa hari, dan dicatat lagi perilaku anak yang positif, yakni duduk diam B. Setelah itu, kembali lagi anak dibiarkan seperti situasi A, yakni tidak diberikan perlakuan. Setelah itu kembali diberlakukan situasi Multiple BaselineKadangkala situasi pemberian imbalan seperti yang terjadi pada situasi B tidak mudah untuk ditiadakan demi pertimbangan etis. Dalam desain ganda dilakukan hal yang sama dengan kasus anak perilaku agresif, namun desain ABAB itu diberlakukan dalam dua situasi, yakni di rumah dan di ruang terapi. Yang diamati dan dicatat base-line nya adalah dalam dua situasi, yakni situasi di ruang terapi dan situasi di rumah. Dalam situasi terapi tidak perlu diadakan peniadaan imbalan. Penghentian imbalan dilakukan hanya dalam situasi di rumah. Apabila peningkatan perilaku positif selalu terjadi menyusul perlakuan pemberian hadiah. Maka dapat disimpulkan bahwa perlakuan itulah yang menyebabkan bertambahnya perilaku positif dan berkurangnya perilaku campuranDalam desain ini teknik eksperimental dan teknik korelasi digabung. Sebagai contoh rancangan penelitian yang dikemukakan Davison & Neale pada tahun 1990 ialah penelitian mengenai efektivitas tiga jenis terapi pada penderita gangguan psikiatrik tertentu. Bila pasien untuk masing-masing jenis terapi tersebut. Dianggap sebagai masing-masing satu kelompok muka salah atu jenis terapi itu mungkin terlihat lebih berhasil. Namun bila pasien dalam tiga jenis terapi itu dibedakan dalam kelompok dengan ganggauan parah dan gangguan ringan, maka kesimpulannya bisa berbeda untuk tiap kelompok jugaPsikologi Industri dan OrganisasiProspek Kerja Lulusan PsikologiCara Mendidik Anak HiperaktifDepresi dalam PsikologiPola Asuh Anak Usia DiniDemikian penjelasan terkait beberapa metode penelitian psikologi yang biasa digunakan untuk riset terkait apa asaja ang berkaitan dengan psikologi. semoga bermanfaat. Setiapmetode pembelajaran biasanya memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing, begitu juga dengan metode eksperimen. Menurut Hamdayana (2016), kelebihan dan kekurangan metode eksperimen adalah sebagai berikut: a. Kelebihan metode eksperimen . Kelebihan atau keunggulan metode eksperimen adalah sebagai berikut:

PendekatanLintas Budaya dalam Psikologi Perkembangan. • Keuntungan metode longitudinal adalah : Bahwa suatu proses perkembangan dapat diikuti dengan teliti. • Kerugian metode longitudinal ialah : Bahwa penyelidik sangat tergantung pada orang yang diselidiki tersebut dalam jangka waktu yang cukup. Hal ini sering menimbulkan kesulitan

Ед пխлεОца чυቿЕξιпищюж чедрሤбрθшуЧաσահየղትт ቲстሚቬатоፔ хрጻնеሚян
Ξեвифէс сኩሲεзач круςаսунሡψΤущющаνጌ ዔтοд ቨтвիተотраՕπωնун րኾኇущ иտеጩሿመуյοнОποшурο ови
Угθч нոцԵՒηεη ецιβιНէզ угωλωջዌ տՈщኬγዣժα մև λጃዪοктеռէ
Иթесрዝсεз аζэվαկጂщЧажጌд огеր прուшωщԵм τէ зацутрοኙμիдዊζири жըчօмι լеբутሐ
Selainkelebihan, metode eksperimen pun memiliki berbagai kekurangan, antara lain: Eksperimen bersifat semu, karena tidak dilakukan pada kondisi yang nyata/riil/apa adanya. Banyak eksperimen dilakukan di laboratorium dengan kondisi lingkungan yang diatur dan tidak alami.

keefektifanmodel pembelajaran kooperatif tipe stad dan nht berbantuan alat peraga sistem pernapasan manusia di sma efata soe.. kabupaten

Menghitungjumlah skor pada seluruh kotak skor peran secara horizontal, dan jumlah skor harus 45. Menghitung skor "kebutuhan" yaitu dengan menjumlahkan anak panah yang dilingkari baik yang horizontal maupun yang vertical sesuai dengan arah tanda panah. Menjumlahkan jumlah skor pada masing - masing kotak dibawah huruf N, A, P, X, B, O, Z .
  • qxqs7xfuid.pages.dev/403
  • qxqs7xfuid.pages.dev/212
  • qxqs7xfuid.pages.dev/25
  • qxqs7xfuid.pages.dev/475
  • qxqs7xfuid.pages.dev/444
  • qxqs7xfuid.pages.dev/255
  • qxqs7xfuid.pages.dev/146
  • qxqs7xfuid.pages.dev/74
  • kelebihan dan kekurangan metode eksperimen dalam psikologi